Deloo.id, Jakarta – Satuan Logistik (SLOG) Polri hari ini memberangkatkan gelombang bantuan besar untuk masyarakat Aceh melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat Garuda Indonesia GA 190 menjadi armada pengangkut berbagai logistik vital dari Jakarta menuju Kuala Namu pada pukul 16.35–19.00 WIB.
“Ratusan paket bantuan telah dikonsolidasikan sejak pagi di RA Rawa Bokor PT Adhia Avia Prima, tempat seluruh barang menjalani proses booking dan loading sebelum diterbangkan,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepads wartawan, Selasa (2/12/2025).
Misi kemanusiaan ini memuat ribuan unit perlengkapan darurat, mulai dari pakaian sekolah hingga perahu karet dan tenda pleton. Skala bantuannya bahkan disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam pengiriman tahun ini.
Ia menyebutkan daftar bantuannya berupa 500 pakaian sekolah, 500 tas sekolah, 800 obat-obatan, 300 minyak angin, 300 minyak telon 100 kasur lipat, 2000 selimut, 2 set perahu karet, 10 set tenda pleton.
“Tambahannya ada velbed 250 pcs, MTP FT 30 dos, pemanas 65 dos, ponco 500 pcs, makanan cepat saji 281 dos, lampu penerangan 20 pcs, dan aneka makanan bayi 3.000 pcs,” ujarnya.
Sedangkan, dua barang yaitu Wontech WiFi dan genset portabel + solar panel belum dapat diterbangkan karena dikategorikan Dangerous Goods (DG) oleh maskapai. Keduanya akan dikembalikan ke gudang dan masuk dalam jadwal pengiriman berikutnya.
Trunoyudo mengungkapkan bahwa pengiriman supercepat ini merupakan perintah langsung Kapolri agar kebutuhan warga Aceh tersalurkan tanpa jeda.
“Bapak Kapolri memerintahkan agar distribusi bantuan dilakukan secepat mungkin. SLOG Polri bergerak cepat memastikan seluruh logistik bisa terangkut hari ini untuk masyarakat Aceh,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa Polri akan terus mengawal pergerakan bantuan ini hingga benar-benar tiba dan diterima oleh warga terdampak.
Polri memastikan setiap bantuan tepat guna dan tepat sasaran. Barang yang tertunda karena kategori DG akan segera dijadwalkan ulang. “Prinsipnya, kebutuhan masyarakat tidak boleh terhambat,” jelas Trunoyudo.
Dengan pemberangkatan hari ini, Polri berharap dukungan logistik tersebut dapat memperkuat proses pemulihan bencana di Aceh dan meringankan beban masyarakat yang hingga kini masih berjuang bangkit.
SLOG Polri memastikan gelombang bantuan berikutnya akan segera menyusul dan tidak ada satupun kebutuhan masyarakat yang tertinggal. (RDN)












