Deloo.id, Jakarta – Lapangan Tenis Marinir Cilandak menjadi saksi euforia dan semangat sportivitas luar biasa pada akhir pekan 8–9 November 2025, ketika ajang Teman Tenis Jakarta 2025 digelar dengan meriah.
Dari 200 peserta yang datang dari berbagai kota, sorotan utama jatuh pada pasangan Ibnu Ichsan Hartono dan Heru Prakoso yang sukses menyabet juara 1 kelas Intermediate setelah melalui pertarungan sengit nan dramatis.
Event yang diinisiasi oleh Beyond The Tennis bersama Saling Jaga Kita Bisa dan diselenggarakan oleh DE Sport ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga bentuk kolaborasi sosial dan olahraga yang menginspirasi.
CEO Kitabisa Vikra Ijas bahkan menegaskan seluruh peserta mendapat perlindungan diri hingga satu tahun ke depan bukti bahwa semangat ‘bermain sambil beramal’ benar-benar nyata di turnamen ini.
“Semua pemain yang berpartisipasi dalam Teman Tenis Jakarta kami lindungi dengan perlindungan diri selama satu tahun ke depan. Kami ingin menunjukkan bahwa semangat bermain bisa sejalan dengan semangat saling jaga,” ujar CEO Kitabisa Vikra Ijas saat membuka event.
Sang juara dari Tim PWW Ibnu Ichsan Hartono mengaku tidak mudah untuk bisa melangkah hingga ke babak final. Di setiap langkahnya menghadapi tim-tim berat di kelas intermediate.
“Kita capek banget, tapi semuanya terbayar dengan hasil ini. Tidak mudah mencapai juara, butuh perjuangan dan kerja keras luar biasa,” kata Ibnu dengan ekspresi bangga usai turnamen.
Gemuruh dari suporter tim PWW menggema ketika Ibnu dan Heru melangkah naik podium. Dukungan datang dari para peserta lainnya saat mereka menganggkat trofi kebanggaan hasil perjuangan selama dua hari itu.
“Eventnya keren banget, manajemennya rapi, panitia kerja keras luar biasa. Kolaborasi yang patut diapresiasi. Kami dari PWW ucapkan terima kasih, dan tahun depan pasti ikut lagi,”ujarnya.
Diketahui, Turnamen Teman Tenis Jakarta 2025 mempertandingkan dua kategori Beginner dan Intermediate baik pria maupun putri dengan suasana kompetitif namun penuh kekeluargaan.
Di tengah semangat sportivitas, ajang ini juga berhasil membangun kepedulian sosial dan semangat kebersamaan antarpecinta tenis dari berbagai daerah.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan tahun ini, banyak pihak berharap Teman Tenis Jakarta dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar, tidak hanya memacu prestasi olahraga tetapi juga menularkan energi positif dan solidaritas antar pemain tenis di Indonesia.
Saat matahari sore mulai tenggelam di langit Cilandak, sorak sorai penonton masih menggema. Permainan yang ditampilkan Ibnu dan Heru mengundang reaksi di tribun penonton. Mata penonton dibuat takjub dengan aksi duet dua petenis andalan PWW.
Heru kerap mengeluarkan jurus-jurus dapat menghalau pukulan terukur dari lawan. Manuver Ibnu membantu serangan bagi tim mereka bisa menembus pertahan tim lawan. Permainan semakin seru hingga wasit memutuskan kemenangan bagi tim PWW.
Rasa lelah tergantikan tawa, peluh bercampur haru dan di tengah itu semua, kemenangan Ibnu dan Heru menjadi simbol bahwa tenis bukan sekadar permainan, tapi tentang hati yang mau berbagi. (RDN)
