Gebrakan Prabowo Siap Lahirkan Mobil Nasional 2028

Deloo.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memastikan tiga tahun ke depan, Indonesia akan memiliki mobil hasil karya anak bangsa, bukan sekadar rakitan luar negeri.

Kabar mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025). Ia menegaskan, proyek besar ini sudah mulai dirintis secara konkret, mulai dari pendanaan hingga lahan pembangunan pabrik.

“Belum merupakan prestasi, tapi sudah kita mulai rintis. Kita bakal punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” ujar Prabowo dalam pidatonya, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/10/2025).

Meski Prabowo belum membocorkan model, tipe, atau spesifikasi mesin, publik menebak-nebak bahwa mobil nasional yang dimaksud adalah mobil listrik konsep ‘i2C’ (Indigenous Indonesian Car) yang debut di GIIAS 2025 lalu.

Mobil konsep futuristik ini dikembangkan oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI)  perusahaan dalam negeri yang juga mengerjakan teknologi strategis nasional.

Proses desainnya dilakukan di bawah bimbingan langsung tim Italdesign asal Italia, studio desain yang pernah merancang mobil-mobil legendaris Eropa.

“Kolaborasi ini adalah langkah penting untuk menunjukkan potensi dan kompetensi bangsa di bidang otomotif, serta mewujudkan visi Presiden Prabowo tentang kemandirian bangsa,” tulis PT TMI dalam keterangan resminya.

Di ajang GIIAS 2025, i2C tampil memukau dalam bentuk clay model skala 1:1, memamerkan desain futuristik dan aerodinamis yang disebut-sebut siap menandingi mobil listrik global.

Menurut Budi Wuraskito, Design Advisor PT TMI, mobil ini akan melalui serangkaian uji tabrak ekstrem sebelum masuk ke tahap produksi massal.

“Kita uji tabrak dari samping, depan, belakang, dan berkali-kali. Semua dilakukan agar kita benar-benar punya IP (kekayaan intelektual) milik Indonesia,” kata Budi di arena GIIAS 2025, ICE BSD City beberapa waktu lalu.

Budi menyebut, jika semua berjalan sesuai rencana, produksi massal mobil buatan Indonesia ini bisa dimulai akhir 2027 atau awal 2028.

“Dua tahun setengah lagi kita sudah menghasilkan serial produksi. Jadi sekitar akhir 2027 atau awal 2028 sudah produksi massal,” ujar Budi optimistis.

PT TMI berencana memperkenalkan versi lengkap mobil listrik i2C di ajang otomotif tahun depan setelah melewati tahap pengembangan desain dan evaluasi teknis.

Kehadiran i2C di GIIAS 2025 bukan hanya untuk pamer desain, tapi juga menguji reaksi publik dan mengumpulkan masukan sebagai bahan penyempurnaan produk.

Langkah ini sekaligus menjadi simbol komitmen TMI terhadap kemandirian, inovasi, dan kreativitas industri otomotif nasional.

Proyek mobil nasional yang digagas Presiden Prabowo ini disebut akan menjadi tonggak sejarah baru di dunia otomotif Indonesia. Setelah puluhan tahun hanya menjadi pasar bagi produk asing, kini Indonesia siap berdiri sejajar dengan negara-negara produsen otomotif dunia.

Dengan dukungan penuh pemerintah dan keterlibatan langsung industri lokal seperti TMI, mimpi memiliki ‘Mobil Buatan Indonesia’ bukan lagi wacana tapi kenyataan yang sedang dikerjakan. (JLT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *