Deloo.id, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri turun langsung meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Polres Metro Jakarta Barat yang berlokasi di Polsek Palmerah, Jumat (24/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas SPPG sebelum resmi beroperasi penuh melayani masyarakat. Hasilnya? Hampir sempurna.
“SPPG ini sudah siap dioperasionalkan 99,9 persen,” tegas Irjen Asep di lokasi.
Dalam pantauan di lapangan, Kapolda Metro Jaya menelusuri satu per satu fasilitas utama SPPG, mulai dari dapur steril, pengelolaan air bersih, hingga peralatan pendukung kebutuhan gizi.
Ia juga berdialog langsung dengan para juru masak dan tim teknis yang nantinya akan bertugas memastikan layanan gizi berjalan aman, sehat, dan tepat sasaran.
Irjen Asep menjelaskan bahwa program SPPG Polri merupakan langkah strategis kepolisian dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak.
“Tujuan utama SPPG ini adalah meningkatkan status gizi anak-anak, mencegah kekurangan gizi, dan memperbaiki kualitas hidup mereka,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar program sosial, SPPG juga menjadi bagian dari komitmen Polri dalam mendukung ‘Asta Cita’ Presiden, serta kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045 sebuah visi besar untuk menciptakan generasi unggul dan sehat sejak dini.
Kapolda Metro Jaya turut mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 30 SPPG yang tengah dikembangkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Asep menyebutkan 1 SPPG telah beroperasi penuh di Cengkareng, 14 SPPG siap diresmikan, termasuk SPPG Palmerah dan 15 SPPG lainnya sedang memasuki tahap peletakan batu pertama.
Langkah ini menjadi wujud keseriusan Polri dalam menghadirkan layanan kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
Dengan beroperasinya SPPG Polri Palmerah, diharapkan layanan pemenuhan gizi dapat berjalan optimal, berkesinambungan, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Jakarta Barat dan sekitarnya.
Program ini disambut antusias oleh warga sekitar. Tak hanya menjadi pusat layanan gizi, SPPG juga diharapkan menjadi simbol humanisme Polri, di mana polisi hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga melindungi kesehatan dan masa depan anak bangsa.
Kehadiran Kapolda Metro Jaya dalam pengecekan tersebut menjadi bukti kuat komitmen Polda Metro Jaya dalam memastikan seluruh program berjalan dengan presisi, profesional, dan penuh empati. (RDN)

 
							










