Deloo.id, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tancap gas memperkuat konektivitas transportasi nasional untuk mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi telah menerima kunjungan Menteri Pariwisata Widiyanthi Putri Wardhana di Jakarta, Selasa (14/10).
Keduanya sepakat bahwa transportasi adalah kunci emas untuk menggerakkan ekonomi pariwisata Indonesia dan memperkuat daya saing destinasi wisata unggulan, baik di tingkat nasional maupun global.
“Kementerian Perhubungan mendukung penuh pengembangan sektor pariwisata melalui peningkatan konektivitas dan infrastruktur transportasi. Kami ingin memastikan wisatawan bisa bepergian dengan lebih mudah, aman, dan nyaman,” tegas Menhub Dudy.
Menpar Widiyanthi secara langsung meminta dukungan Kemenhub untuk membuka rute penerbangan domestik dan internasional baru ke destinasi wisata prioritas dan regeneratif. Beberapa rute yang diusulkan antara lain:
- Yogyakarta ke kota-kota besar di China, Korea, Jepang, Australia, dan India,
- Silangit – Singapura & Kuala Lumpur
- Lombok – Sydney, Labuan Bajo – Melbourne/Perth
- Belitung – Kuala Lumpur & Singapura
- Manado – Manila, serta Surabaya – Guangzhou & Shanghai
“Penerbangan langsung ini sangat penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, yang saat ini masih kalah dari negara-negara tetangga,” ujar Menpar Widiyanthi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Januari–Juni 2025 mencapai 7,05 juta kunjungan, naik 9,44% dibanding periode yang sama tahun 2024 (6,44 juta kunjungan).
Meski meningkat, posisi Indonesia masih berada di peringkat ke-5 ASEAN, di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
“Kami mengapresiasi langkah cepat Kemenhub yang terus memperluas akses bandara internasional dan memperbaiki konektivitas antardaerah. Sinergi ini penting agar pariwisata Indonesia semakin kompetitif,” ungkapnya.
Selain sektor udara, Kemenhub juga diminta untuk memperkuat dukungan di transportasi laut pariwisata.
Menpar Widiyanthi menyoroti perlunya peningkatan perizinan angkutan laut pariwisata, standar keselamatan, dan pengawasan operasional kapal wisata untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari Indonesia.
Pertemuan strategis ini juga dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono, dan Plh. Dirjen Perhubungan Darat Ernita Titis Dewi yang ikut menyiapkan langkah konkret lintas moda transportasi demi mendukung pariwisata nasional.
“Sinergi antar-kementerian ini menjadi kunci memperkuat konektivitas dari udara, laut, hingga darat. Semua bergerak untuk pariwisata Indonesia yang maju dan berkelas dunia,” Menhub Dudy menutup. (RDN)
