Padel Taman Villa Meruya Roboh Kena Badai, Bangunan Tak Layak?

Deloo.id, Jakarta – Atap lapangan padel di kawasan Taman Villa Meruya Kembangan, Jakarta Barat roboh diterjang hujan deras dan angin kencang, Minggu (26/10/2025).

Insiden ini nyaris menelan korban jiwa karena saat kejadian tengah berlangsung turnamen padel yang melibatkan sejumlah selebriti.

Dalam rekaman video amatir yang viral di media sosial, angin tampak mengguncang atap lapangan hingga terombang-ambing seperti ombak di lautan.

Suara gemuruh terdengar keras, disusul teriakan panik dari penonton yang berlarian menyelamatkan diri. Salah satu pria terlihat hampir tertimpa atap baja raksasa yang beratnya ditaksir mencapai hampir satu ton.

“Awas mas… awas mas…!” teriak seorang wanita panik dalam video yang kini beredar luas di platform X dan Instagram.

Warganet langsung membanjiri kolom komentar dengan kecaman dan kekhawatiran. Banyak yang menilai rangka baja penopang lapangan padel tersebut terlihat terlalu tipis dan tidak kokoh.

Beberapa menyebut, pembangunan lapangan itu terkesan asal-asalan dan tidak memenuhi standar keamanan.

“Dari videonya aja kelihatan rangkanya ringkih banget. Kok bisa ya izin bangunan kayak gini lolos?” tulis akun @sportwatcher di X.

Sejumlah komentar bahkan menuding pemilik lapangan lebih mementingkan efisiensi biaya dan keuntungan cepat dibanding keselamatan pengunjung.

Dugaan ini muncul karena bahan bangunan yang digunakan terlihat ringan dan minim penopang utama.

Lapangan padel di Taman Villa Meruya diketahui baru beroperasi beberapa bulan lalu dan sempat menjadi tempat favorit bagi komunitas olahraga padel Jakarta, termasuk kalangan artis dan influencer.

Fasilitasnya disebut memiliki dua lapangan utama, area tribun, dan kafe mini. Namun, pasca-insiden ini, banyak pihak menuntut adanya audit kelayakan konstruksi oleh dinas terkait.

Belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola maupun aparat mengenai penyebab pasti robohnya atap tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun beberapa peserta dikabarkan mengalami luka ringan akibat terjatuh saat menyelamatkan diri.

Saksi mata menyebut angin mulai kencang sekitar pukul 14.00 WIB. Tak lama berselang, bagian tengah atap mulai bergoyang hebat.

Rangka baja penopang terlihat patah satu per satu, hingga akhirnya seluruh struktur ambruk dan menghantam tribun penonton.

“Awalnya kami kira cuma hujan deras biasa. Tapi anginnya makin kencang, terus tiba-tiba suara gemeretak dari atas, dan… ‘BRAAAK!’ semuanya runtuh,” ujar salah satu saksi di lokasi.

Masyarakat kini mendesak agar Pemkot Jakarta Barat dan Dinas Cipta Karya segera melakukan investigasi mendalam terhadap pembangunan lapangan padel tersebut.

Apalagi, olahraga padel sedang naik daun di Jakarta dan menjadi tren baru di kalangan menengah atas, sehingga faktor keselamatan seharusnya menjadi prioritas utama. (ADR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *