Deloo.id, Jakarta – Turnamen Milk Life 2025 Zona DKI Jakarta kembali menggelegar di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna, Komplek Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, 18–23 November 2025.
Ajang yang mempertemukan talenta sepak bola putri terbaik tingkat sekolah dasar ini menjadi panggung penuh energi, terutama bagi tim yang tengah mencuri perhatian publik. Sebut saja Jurbar 01 FC dari SDN Jurangmangu 01, Tangerang.
Tim putri cilik ini datang bukan hanya sebagai peserta mereka hadir layaknya skuad profesional. Dukungan penuh dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto, serta hadirnya bus mewah dari Juragan 99, membuat Jurbar 01 FC menjadi salah satu tim yang paling disorot sejak hari pertama turnamen.
Dukungan Pejabat dan Bus Sultan, Jurbar 01 FC Tampil dengan Kepercayaan Diri Maksimal
Kombes Bhudi Hermanto secara terbuka memberikan apresiasi dan semangat kepada dua tim Jurbar 01 FC, baik kategori U10 maupun U12. Beliau berharap para pemain tampil berani, percaya diri, dan mampu menjadi tim terbaik sepanjang kompetisi.
Tak hanya itu, kejutan paling spektakuler datang dari Juragan 99 yang mengirimkan langsung bus eksekutif dari Malang.
Fasilitasnya bukan main kursi mewah, pendingin maksimal, layar TV besar, karaoke, hingga perangkat elektronik lainnya yang membuat perjalanan para pemain dan orang tua semakin nyaman.
Puncaknya, dua poster raksasa bergambar skuad Jurbar 01 FC terpampang di badan bus. Pemandangan ini sukses membuat seluruh peserta tim lain terpukau.
Hasil Laga U10: Skuad B Menggila, Skuad A Berjuang Mati-matian
Tim U10 B tampil garang sejak peluit pertama dengan formasi 1-2-3-1. Hasil pertandingan menang 5–0 vs SDN Pekayon 15 Pagi.
Tim diperkuat Mutya sebagai kiper, Kennis dan Venus sebagai bek, Syaqila di lini tengah, Ashila dan Suci mengisi posisi sayap kanan dan kiri, kemudian Alesha menjadi pendobrak depan.
Di bangku cadangan ada Naura dan Difa yang siap saat diperlukan.
Laga ini menjadi panggung dominasi penuh Jurbar 01 FC U10B. Mereka tampil disiplin, agresif, dan penuh percaya diri. Serangan demi serangan bergulung seperti ombak besar yang tidak terbendung, hingga skor 5–0 menjadi bukti ketajaman lini depan Jurbar.
Sementara, U10 A harus mengalami Dua kekalahan, Namun mental baja Tak tergoyahkan. Formasi yang digunakan 1-2-3-1.
Laga pertama harus menyerah 8–0 dari SDN Cipinang Besar Selatan 20 Pagi. Di Laga kedua kembali menelan pil pahit 13–0 dari SDN Cilangkap 010.
Tim diperkuat kiper Keyzia, bek Bella dan Naira, posisi tengah ada Trisha yang diapit dua pemain sayap Dinda dan Shanesia, serta striker Asyifa. Ditambah ada Queen di bangku cadangan.
Meski deretan skor besar mencoret papan pertandingan, semangat U10A tidak padam. Mereka tetap bertarung habis-habisan di setiap duel, menunjukkan mental tangguh sebagai generasi pesepak bola masa depan.
Tidak ada pemain yang menyerah, tidak ada kepala yang tertunduk lemah. Sebuah nilai penting dalam sepak bola usia dini. (RDN)












