Deloo.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini genap berusia 74 tahun. Ucapan selamat dan doa mengalir deras dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintahan, tokoh politik, hingga figur publik internasional.
Perayaan ulang tahun Presiden Prabowo berlangsung sederhana di lingkungan Istana Negara Jakarta.
Meski tanpa seremoni besar, suasana hangat tampak dari kehadiran sejumlah menteri kabinet serta staf kepresidenan yang memberikan ucapan selamat secara langsung.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjadi salah satu tokoh pertama yang menyampaikan ucapan selamat melalui akun media sosialnya.
“Selamat ulang tahun kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Semoga selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin bangsa,” tulis Dasco di Instagram pribadinya.
Begitu juga Anggota DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet yang memberikan doa kepada Prabowo. “Semoga Bapak Presiden senantiasa dianugerahi kesehatan, kekuatan dan kebijaksanaan oleh Allah SWT dalam menjalankan amanah besar memimpin bangsa. Kami kirim doa terbaik bagi pemimpin negeri,” tulis Bamsoet lewat pesan singkatnya.
Ucapan serupa datang dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang berharap agar Presiden senantiasa diberi keteguhan dalam menjaga stabilitas dan kemajuan Indonesia.
Sementara itu, sejumlah tokoh publik seperti Raffi Ahmad hingga Anies Baswedan turut menyampaikan doa dan penghormatan dalam momentum spesial tersebut.
Menariknya, ucapan selamat juga datang dari kalangan internasional. Tokoh ekonomi global, Steve Forbes, dalam forum Forbes Global CEO Conference 2025.
Steve sempat memberikan apresiasi atas kepemimpinan Prabowo di kancah dunia dan menambahkan ucapan selamat ulang tahun secara terbuka di hadapan peserta konferensi.
Diketahui, Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Ia merupakan Presiden ke-8 Republik Indonesia yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Selama masa kepemimpinannya, Prabowo dikenal gencar memperkuat sektor pertahanan nasional dan membangun kerja sama strategis dengan berbagai negara.
Menariknya, hari lahir Prabowo ini bertepatan dengan Hari Kebudayaan Nasional yang dicanangkan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Namun alasan pemilihan tanggal 17 Oktober bukan dikait-kaitkan dengan Presiden Prabowo.
Fadli menjelaskan bahwa 17 Oktober dipilih berdasarkan pertimbangan historis dan ideologis yang merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 1951, yang ditandatangani langsung oleh Presiden Sukarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo pada tanggal yang sama, 17 Oktober 1951.
“Tanggal itu adalah momentum sakral. PP Nomor 66 Tahun 1951 menetapkan lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila, dengan semboyan agung ‘Bhinneka Tunggal Ika’ sebagai identitas kebangsaan yang abadi,” tegas Fadli Zon dalam pernyataannya.
Di media sosial, tagar #HBDPrabowo74 dan #DirgahayuPresidenRI sempat menjadi tren di platform X (Twitter) dan Instagram. Ribuan warganet mengirimkan pesan dukungan serta doa untuk Presiden agar terus membawa Indonesia ke arah yang lebih kuat dan berdaulat. (RDN)
