Deloo.id, Jakarta – Kantor Pusat BNI mendadak heboh pada Senin (29/9/2025). Menteri Keuangan Purbaya muncul tanpa aba-aba dan langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak). Suasana yang awalnya tenang berubah jadi tegang, pegawai pun dibuat deg-degan seolah sedang menjalani ujian mendadak dari dosen killer.
Dengan langkah mantap, Purbaya berkeliling memantau pelayanan, menyapa nasabah, hingga ngobrol santai dengan karyawan.
“BNI harus jadi wajah pelayanan perbankan yang profesional, transparan, dan bisa diandalkan,” katanya, seakan menegaskan standar tinggi yang harus dipenuhi bank pelat merah itu.
Tak hanya soal pelayanan, Purbaya juga menyoroti pentingnya percepatan digitalisasi. Menurutnya, di era fintech serba instan, BUMN perbankan seperti BNI tak boleh kalah gesit.
“Jangan sampai tertinggal. BNI harus jadi pemain utama, bukan penonton,” ujarnya.
Kunjungan dadakan ini seolah jadi sinyal keras bahwa pemerintah benar-benar serius mengawasi bank BUMN. Publik pun menilai sidak ini sebagai “wake up call” bagi seluruh jajaran BNI untuk terus menjaga kualitas layanan.
Meski bikin jantung pegawai berdegup kencang, sidak Menkeu Purbaya akhirnya meninggalkan kesan positif: pelayanan publik harus selalu prima, bahkan saat bos besar datang tanpa pemberitahuan.
Namun dengan gaya santainya, Purbaya masuk ke ruang direksi BNI yang tengah menggelar rapat mingguan. Satu per satu Purbaya menyalami seluruh direksi yang hadir. Ia pun meminta stafnya menyiapkan kursi untuk dia ikut menyaksikan rapat. Gaya khasnya, Purbaya kerap melempar senyum dan memilih duduk santai di kursi jajaran direksi.
“Ini gua masuk rapat ga diusir kan,” ucap Purbaya dengan candaan kepada salah satu staf. (Rdn)

 
							










