Deloo.id, Tanjungpinang – Ratusan remaja dari Generasi Berencana (GenRe) berkumpul dalam Ajang Apresiasi Duta dan Jambore Kreativitas GenRe Nasional (ADUJAKNAS) 2025.
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka resmi membuka kegiatan tersebut.
Dengan gaya khasnya yang energik dan penuh inspirasi, Wamen Isyana membakar semangat ribuan peserta agar berani tampil, berpikir kreatif, dan menjadi motor perubahan menuju Indonesia Emas 2045.
“Masa depan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh kebijakan besar pemerintah, tapi oleh seberapa aktif remaja mengambil peran nyata dalam pembangunan,” kata Isyana di depan para audiens kalangan Gen Z, Selasa (21/10/2025)
Dalam sambutannya, Isyana menegaskan bahwa generasi muda adalah aset paling berharga bangsa.
Menurutnya, bonus demografi yang dimiliki Indonesia hanya akan bermakna jika para remaja mampu menunjukkan kreativitas dan kepedulian sosial.
Ia juga menyoroti komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Dalam satu tahun pemerintahan ini, pemerintah telah meluncurkan berbagai program unggulan yang menyentuh langsung kehidupan remaja,” ujarnya.
Program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan menekan angka stunting dan Sekolah Rakyat serta Sekolah Unggulan Garuda untuk memperluas akses pendidikan berkualitas disebutnya sebagai bukti nyata perhatian pemerintah terhadap generasi muda.
Menurut Wamen Isyana, ADUJAKNAS bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga laboratorium kreativitas anak muda Indonesia.
“Ini ruang bagi remaja untuk menunjukkan inovasi, belajar berkomunikasi, dan memahami tantangan sesama remaja. Masa remaja itu kompleks—emosi belum stabil, komunikasi dengan orang tua kadang sulit. Tapi di sinilah pentingnya membangun dialog dari hati ke hati,” ungkapnya.
Acara yang menggandeng ratusan perwakilan GenRe dari seluruh Indonesia ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ide-ide positif, mengasah kemampuan kepemimpinan, serta memperkuat solidaritas antar-remaja.
Wamen Isyana menutup sambutannya dengan pesan kuat bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang berani.
“ADUJAKNAS ini adalah titik awal. Di tangan remaja, Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi, tapi tujuan yang bisa kita wujudkan bersama,” pungkasnya. (RDN)

 
							










