Deloo.id, Australia – Pertama kalinya sepanjang musim, tak ada satu pun motor Ducati, termasuk tim satelit Gresini Racing, yang berhasil mencicipi podium.
Balapan singkat 13 lap di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (18/10), berlangsung panas dan penuh drama. Marco Bezzecchi tampil beringas sejak awal, merebut posisi terdepan dan tak tersentuh hingga finis.
Rider Aprilia itu disusul Raul Fernandez dan Pedro Acosta, yang sukses menyalip di lap-lap akhir untuk mengamankan posisi dua dan tiga.
Dari kubu Ducati, hasilnya benar-benar muram. Francesco ‘Pecco’ Bagnaia tampil loyo. Start dari posisi ke-11, sang juara dunia dua kali itu justru makin tenggelam dan finis di urutan ke-19 tanpa daya gigit sama sekali.
Sementara itu, Michele Pirro, yang menggantikan Marc Marquez akibat cedera di Mandalika, juga tak mampu berbuat banyak dan hanya menempati posisi ke-20. Padahal, Ducati dikenal garang di sesi sprint sepanjang musim ini.
Dari tim satelit Gresini, Fermin Aldeguer justru mengalami crash dan gagal finis. Alex Marquez, yang sempat bersinar di awal balapan dan menempati posisi ketiga, harus puas finis keenam setelah disalip oleh Jack Miller, Pedro Acosta, dan Fabio Di Giannantonio.
Padahal, duet Marquez bersaudara sebelumnya jadi momok di Sprint Race dan balapan utama. Namun nasib berkata lain Marc terpaksa absen karena cedera, sementara Alex kehilangan sentuhan magisnya.
Di klasemen sementara, posisi Alex Marquez masih aman di peringkat kedua. Tapi Bagnaia di tempat ketiga mulai terancam setelah Marco Bezzecchi memangkas jarak poin menjadi hanya delapan angka (274 vs 266).
Tanpa Ducati di podium, Sprint Race Australia 2025 seolah menjadi panggung pembuktian bagi tim lain bahwa dominasi merah dari Borgo Panigale bisa ditumbangkan.
Sinyal bahaya bagi Ducati? Jelas! Phillip Island jadi alarm keras bahwa musim belum berakhir, dan singgasana mereka tak lagi seaman dulu. (JLT)
